Perancangan jaringan komputer clien server



A.           PERANCANGAN JARAINGAN CLIENT SERVER






Rancangan IP Address
a.                Pembagian IP Address pada Data Center dan Router Utama
·                Router Utama diberikan IP Network 192.168.1.0/29 dengan perhitungan subnet 24 = 10, 10 – 2 = 8, sehingga di Network ini memiliki 8 host.
·                 Eth0 Router Utama dihubungkan pada Server Data Center dengan alamat IP 192.168.1.1 dengan subnet mask 255.255.255.0
·                Eth1 Router Utama dihubungkan pada Remot Dekstop untuk meremot jaringan oleh staff tertentu. Diberikan alamat IP 192.168.31 dengan subnet mask 255.255.255.0
·                 Eth2 Router Utama dihubungkan pada eth0 Router Lantai 1 dengan IP Network diberikan 192.168.1.0/10 dengan subnet mask 255.255.255.0
o        Eth2 Router Utama dikonfigurasi IP 192.168.10.1 dan Eth0 Router lantai 1 dikonfigurasi Ip 192.168.10.2
·                Eth1 Router lantai 1 dihubungkan pada eth1 Router Lantai 2 dengan IP Network diberikan 192.168.11.0/29 dengan subnet mask 255.255.255.248
o        Eth3 Router Utama dikonfigurasi IP 192.168.11.1 dan Eth0 Router lantai 2 dikonfigurasi Ip 192.168.11.2
·                Eth4 Router Utama dihubungkan pada eth0 Router lantai 3 dengan IP Network diberikan 192.168.12.0/29 dengan subnet mask 255.255.255.248
b.         Pembagian IP Address pada Lantai 1
·                Eth0 Router Lantai 1 terhubung dengan Eth2 Router Utama dengan alamat Network 192.168.10.0/29 dan IP Addresnya 192.168.10.2
·                Eth1 Router lantai  1 terhubung dengan Port1 Swith Lantai 1. Diberikan Alamat network 192.168.15.0/24 dengan subnet mask 255.255.255.0
o      Kebutuhan IP diperuntukkan minimal 30 host setiap lantai, dan disetiap lantai terdapat switch 32 port. Pada lantai 1, 10 port switch dipruntukkan untuk tersambung dengan Router.
o       Di lantai 1 ini, menggunakan Switch 48 port switch dan memenuhi kebutuhan untuk 10 host. Maka di lantai 1 ini, host diberikan alamat IP 192.168.15.1 sampai 192.168.15.10
o        Access Point dipakai untuk keperluan perangkat mobile yang mengkases jaringan wireless di lantai 1. Pada Access Point ini dikonfigurasi secara DHCP dengan rentang IP yang diberikan secara otomatis untuk setiap perangkat yang terkoneksi jaringan.
o      Nama Access Point : AP_lantai  1
·           DHCP : On
·           Eth2 Router lantai 1 Dikonfigurasi alamat Network 192.168.20.0/29 subnet mask 255.255.255.248. diberikan alamat IP 192.168.20.1
·            Eth3 Router lantai 1  Dikonfigurasi alamat Network 192.168.40.0/29 subnet mask 255.255.255.248. diberikan alamat IP 192.168.40.1
c.          Pembagian IP Address pada lantai 2
·           Eth0 Router lantai 2 terhubung dengan Eth3 Router Utama dengan alamat Network 192.168.11.0/29 dan IP Addresnya 192.168.11.2
·           Eth1 Router lantai 2 terhubung dengan Eth2 Router lantai 1. Dikonfigurasi alamat Nework 192.168.20.0/29 subnet mask 255.255.255.248 diberikan alamat IP 192.168.20.2
·           Eth2 Router lantai 2 terhubung dengan Port1 Swith Lantai 1. Diberikan Alamat network 192.168.25.0/24 dengan subnet mask 255.255.255.0
o      Kebutuhan IP diperuntukkan minimal 10 host setiap lantai, dan disetiap lantai terdapat switch 32 port. Pada lantai 1, 10 port switch dipruntukkan untuk tersambung dengan Router.
o       Di lantai 1 ini, menggunakan Switch 48 port switch dan memenuhi kebutuhan untuk 10 host. Maka di lantai 1 ini, host diberikan alamat IP 192.168.25.1 sampai 192.168.25.10
o      Access Point dipakai untuk keperluan perangkat mobile yang mengkases jaringan wireless di gedung 2. Pada Access Point ini dikonfigurasi secara DHCP dengan rentang IP yang diberikan secara otomatis untuk setiap perangkat yang terkoneksi jaringan.
·      Nama Access Point : AP_lantai 2
·      DHCP : On
·      Range IP Address : 192.168.25.150 – 192.168.25.254
·        Eth3 Router lantai 2  Dikonfigurasi alamat Network 192.168.30.0/29 subnet mask 255.255.255.248. diberikan alamat IP 192.168.30.1
d.             Pembagian IP Address pada lantai 3
·           Eth0 Router lantai 3 terhubung dengan Eth4 Router Utama dengan alamat Network 192.168.12.0/29 dan IP Addresnya 192.168.12.2
·            Eth1 Router lantai 3 terhubung dengan Port1 Swith Lantai 1. Diberikan Alamat network 192.168.35.0/24 dengan subnet mask 255.255.255.0
o      Kebutuhan IP diperuntukkan minimal 30 host setiap lantai, dan disetiap lantai terdapat switch 32 port. Pada lantai 1, 10 port switch dipruntukkan untuk tersambung dengan Router, dan 1 lagi tersambung dengan Switch
o      Di lantai 1 ini, menggunakan Switch 48 port switch dan memenuhi kebutuhan untuk 10 host. Maka di lantai 1 ini, host diberikan alamat IP 192.168.35.1 sampai 192.168.35.10
o       Access Point dipakai untuk keperluan perangkat mobile yang mengkases jaringan wireless di lantai 2. Pada Access Point ini dikonfigurasi secara DHCP dengan rentang IP yang diberikan secara otomatis untuk setiap perangkat yang terkoneksi jaringan.
·           Nama Access Point : AP_lantai 3
·            DHCP : On
·           Range IP Address : 192.168.35.150 – 192.168.35.254
·           Eth2 Router lantai 3 Dikonfigurasi alamat Network 192.168.30.0/29 subnet mask 255.255.255.248. diberikan alamat IP 192.168.30.2
·             Eth3 Router lantai 3   Dikonfigurasi alamat Network 192.168.40.0/29 subnet mask 255.255.255.248. diberikan alamat IP 192.168.40.2

B.            PERANGKAT YANG DI GUNAKAN UNTUK MERANCANG JARINGAN KOMPUTER
1.        HUB
Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optic sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan Fungsi Hub. Hub berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan.



                                                                                                
Gambar. HUB
 




                         
2.             SWITCH
Switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Gambar. switch
 





Switch berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.
3.             ROUTER
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Gambar. Rauter

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Jenis-Jenis Router Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
a.       static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
b.       dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

4.             ACCESS POINT
a.        Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.
b.       Access point adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan.
c.       Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.
d.      Access Point adalah perangkat yang digunakan untuk membuat koneksi wireless pada sebuah jaringan
Gambar. Access point


Fungsi Access Point
1.    Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2.    Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
3.    Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4.    Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel


5.               SERVER
Server Adalah Sebuah Sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.server didukung dengan prosessor yang bersifat scalable dan Ram yang besar, juga di lengkapi dengan sistem operasi khusus yg disebut sebagai sistem operasi jaringan. Umumnya , Didalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur client/server. Contoh dari layanan ini adalah Protokol Configurasi Host Dinamik , Server surat, server Pth, Server Ptb, DNS server , Dll.
Gambar. Server
Fungsi Server :
Dilihat dari fungsinya server terbagi dari beberapa macam jenis, Seperti :
  • Server Aplikasi Adalah Server yang di gunakan untuk menyimpan berbagai macam bentuk aplikasi yg dapat diakses oleh client.
  • Server Data digunakan untuk menyimpan data baik yg digunakan klien secara langsung maupun data yg di peroleh dari server aplikasi.
  • Server proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi.
6.             KABEL JARINGAN
a.         Kabel Utp
Kabel Utp
Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.
Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai kabel jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik. 
b.                       Kabel Stp

Kabel STP
Shielded Twisted Pair adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel,Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kurangan dan Kelebihan STP

Kelemahan kabel STP :
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan : Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi. Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulny,Harganya cukup mahal.

Kelebihan :
Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internalsehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi/gangguan STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaketpembungkus luar.

Fungsi Kabel STP
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon,komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.

7.             KONEKTOR
8.      Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.

C.           ANGGARAN DANA

Setelah pada bab sebelumnya melakukan perencanaan jaringan pada client server tahap selanjutnya adalah menentukan RAB atau Rencana Anggaran Biaya. Tahap ini digunakan untuk memperkirakan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk pemasangan jaringan dari apa yang telah direncanakan. RAB ini dapat berubah sesuai kebutuhan, baik dengan mengurangi atau menambahkan jumlah perangkat, ataupun mengurangi kualitas perangkat untuk menekan pengeluaran. pada table 1 akan ditunjukkan spesifikasi alat yang akan digunnakan dalam client server tersebut.
Table  1. Anggaran Dana
No
Uraian kegiatan
unit
satuan
Harga satuan metereial (Rp)
Harga total material (Rp)
1
Pc Komputer
31
Buah
3.750.000,-
116.250.000,-
2
Access Point Linksys WAP54G

3

Buah

780.000,-

2.340.000,-
3
Switch D-LINK DES-1024A
3
Buah
564.300,-
1.692.900,-
4
Router Cisco 2911-SEC/K9
4
Buah
38.000.000,-
152.000.000,-
5
Printer HP Deskjet Ink
1
Buah
1.000.000,-
1.000.000,-
6
Kabel UTP Cat 5
500
meter
5.000,-
2.500.000,-
7
Konektor RJ-45
5
box
20.000,-
100.000,-

JUMLAH TOTAL



275.891.900,-







D.                SOFWERE YANG DI GUNAKAN
Analisis Kebutuhan Software :
1.        Sistem Operasi Sistem Operasi yang digunakan untuk server digunakan Sistem Operasi khusus server minimal untuk client adalah Microsoft windows XP atau untuk server Windows Server 2003.
2.        Billing explorer Billing explorer sebuah aplikasi yang dipakai untuk membantu admin dalam melakukan perhitungan waktu dan biaya serta digunakan untuk membuat laporan keuangan dan laporan data, selain itu juga billing digunakan untuk memanajemen client memberikan penomoran pada client.
3.        Web Browser Web Browser adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuka sebuah website dan melakukan aktifitas berinternet lainnya. Contohnya internet explorer, Mozila Firefox, Google Chrome. Dll
4.         Internet Download Manager, IDM merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk membantu proses download.
5.         Bandwitch limiter Bandwitch limiter digunakan untuk mengatur bandwitch yang diberikan pada tiap client agar merata.


ATAU
·            Billing sebuah aplikasi yang dipakai untuk membantu admin dalam melakukan perhitungan waktu dan biaya serta digunakan untuk membuat laporan keuangan dan laporan data karyawan pada warnet, selain itu juga billing digunakan untuk memanajemen client memberikan penomoran pada client.
·            Web Browser adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuka sebuah website dan melakukan aktifitas berinternet lainnya.
·              Apliksi Game Online untuk dapat masuk ke layanan game online misalnya Point Blank dll.
·              Alamat IP, alamat IP yang digunakan pada jaringan local di warnet menggunakan IP ver. 3 lantai.
·            Sistem Operasi yang digunakan sebaiknya sama atau untuk server digunakan Sistem Operasi khusus server minimal untuk client adalah Microsoft windows XP atau untuk server Windows Server 2003.
·            Internet Download Manager, merupakan aplikasi yang digunakan untuk membantu proses download.
·            Bandwitch limiter digunakan untuk mengatur bandwitch yang diberikan pada tiap client agar merata.



Related Posts:

1 Response to "Perancangan jaringan komputer clien server"

  1. Perancangan Jaringan Komputer Clien Server - Ilmu Komputer >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Perancangan Jaringan Komputer Clien Server - Ilmu Komputer >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Perancangan Jaringan Komputer Clien Server - Ilmu Komputer >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK

    ReplyDelete